Cari Blog Ini

Kamis, 28 Juli 2011

PUISI TAUBAT


Tuhan kekasih…
Sungguh tidak ada kepantasan sedikit pun padaku.
Untuk engkau gabungkan bersama ahli-ahli surga mu.
Namun sungguh aku tidak akan kuat untuk kau campakan ke dalam dahsyatnya api neraka Mu.
Maka tumbuhkanlah, Maka tumbuhkanlah.
Kesadaran untuk bertaubat, kemudian ampunilah dosa-dosaku.
Karena hanya Engkau Maha Pengampun dosa yang  besar.
Dosaku bertumpuk seperti hamparan pasir di pantai .
Anugrahilah aku….
Tobat,, wahai yang maha perkasa.
Umurku?? Umurku berkurang-berkurang setiap hari setiap malam.
sedangkan dosaku bertumpuk-tumpuk  semakin  bertambah.
sampai aku tidak tahu lagi bagaimana umurku masih atau tidak
Kekasih!
Hambamu yang  penuh maksiat ini datang mengetuk pintu rumah mu.
bersimpuh bersujud mengakui segala dosa .
dengan hati yang memanggil-manggil  ampunan Mu.
Kekasih!
Apabila engkau ampuni, maka memang hanya Engkaulah yang Maha Pengampun.
Tapi kalau Engkau usir aku,  tapi kalau engkau  tolak dan kau campakkan aku,
Kiranya kepada siapa lagi kami, aku, kami semua akan bisa berharap.. !!!!

Sumber: Emha Ainun Najib.